Pada zaman Rasulullah SAW para kaum-kaum di sebagian besar
di belahan bumi ini banyak menuhankan kepercayaan mereka kepada sebuah benda baik
itu berbentuk batu, kayu atau sebagainya. Hakikatnya pada zaman jahiliyah bahkan
tradisi ini telah di lakukan dan di ritualkan oleh kaum-kaum jauh di
atasRasulullah SAW tradisi yang di adopsi dari kebodohan kaum nabi Ibrahim AS
ya…tentunya kaum yang berpaling dari ajaran ajaran nabi Ibrahim AS. Mereka merasa
batu yang mereka buat dengan cucuran keringat tenaga mereka sendiri itu yang
mereka anggap tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini.
Jikalah manusia yang normal yang memiliki intelektual peradaban
tentu dapat dengan mudah menanggapi ritual penyembahan seperti itu lagi sapa tidak
dunia ini emang sempit tapi, hal yang sebegitu bodoh sangat subur tumbuh di
masanya bak jamur yang ditinggalkan oleh air hujan. terbukti yang di katakan
pendahulu kita bahwa alam dunia yang kita alami saat sekarang ini hanyalah seperti
panggung drama saja yang penuh dengan sandiwara yang seluruhnya kita sendirilah
yang menentukan apa hasil dari kehidupan kita ini. Bahkan di belahan dunia yang
penuh sesak dengan orang berilmu juga menjadi korban dari panggung drama ini. Timbul
pertanyaan apa sih sebabnya hingga menjadi akibat yang super rumit ini ? jawabannya
telah di jawab oleh Allah SWT empat belas abad yang lalu memanglah Allah SWT
maha mengetahui :
ملتحمتتبعحتيولاالنصرياليحودعنكترضولن
Artinya :dan
orang-orang yahuditidakakanrelakepadamudan (pula) orang-orang nasranihinggaengkaumengikuti
agama mereka.
Empatbelasabad yang laluketika al-quran di
turunkankepadanabi Muhammad SAW fakta ini belum terungkap coba kita pikirkan dengan
jernih dan bersih gunakan logikanya mana mungkin apa yang dituduh oleh kaum yahudi
bahwa nabi Muhammad SAW telah mengada-ada penulisan kitab suci dalam al-quran dalam
kata lain mereka dengan mudah menuduh nabi kita telah mengarang kitab suci.
Pertanyaannya bisakah nabi Muhammad SAW yang hanya seorang
manusia biasa yang sama seperti anda, saya dan kita semua menentukan bahkan menyempurnakan
kejadian yang akan datang ke dalam kitab al quran? Allah SWT yang maha mengetahui.
Kembali ketopik awal tentang tuhannya kaum jahiliyah dan realitanya
di zaman yang serba canggih serba modern ini banyak umat bahkan di seluruh dunia
menjadikan sebuah benda sebagai berhalanya walaupun secara tidak sadar dan secara
tersirat contohnya saja televisi lihat saja mulai dari kalangan anak-anak, remaja,
dewasa bahkan kalangan orang tua sekalipun betah berjam-jam tanpa jenuh dan bosan
jika berada di depan kotak ajaib tersebut sekian banyak waktu yang terbuang sampai-sampai
tersita waktu belajar, waktu untuk keluarga, waktu untuk bekerja dan berkarya bahkan
waktu untuk ibadah pun terkorbankan. Sangat jarang kita temukan lagi tradisi anak-anak
mulai dari kecil hingga dewasa mengaji bersama di masjid pada waktu magrib semuanya
telah tergantikan oleh sinetron-sinetron yang seharusnya tidak boleh di adopsi oleh
anak-anak.